Berita PUSKESAD

"Selalu Kompak dan Patuh"

Tuesday, 08 September 2020 22:37:01 WIB
Bagikan:
Kunjungan Kerja Kapuskesad ke Lafi,Labiovak dan Gupus II Puskesad di Bandung

JAKARTA, kesad.mil.id - Mayor Jendral TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.T.H.T-KL., M.A.R.S. melaksanakan kegiatan kunjungan kerja  ke Lafi, Labiovak dan Gupus II Puskesad di Jl. Gudang Utara No.26, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat . Ini merupakan kunjungan kerja perdana sejak diangkat  sebagai Kapuskesad baru melalui Skep Panglima TNI nomor KEP 66/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 yang sebelumnya menjabat sebagai Waka RSPAD. Selasa (08/09/2020).

Berdasarkan sejarah perkembangan lembaga Lafi diketahui bahwa Lafi Pusat Kesehatan Angkatan Darat yang dulunya bernama lafiad Ditkesad   merupakan lembaga yang berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Cikal bakal Lafi Ditkesad berasal dari MSL Militaire Scheikundig Laboratorium yang didirikan pada tahun 1818 di Jakarta, tanggal 28 Oktober 1928 pindah ke Bandung. Pada tanggal 23 Januari 1950 dibentuk panitia pengalihan dari MSL kepada TNI AD, pada tanggal 1 Juni 1950 dilaksanakan serah terima MSL berdasarkan telegrafisch order No. 13579 tanggal 8 Mei 1950 dari chief generale staf van de nederlandse strijdkratchten in Indonesia, yang menjadi dasar dalam penetapan hari jadi Lafi Ditkesad. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Dirkesad Nomor : Skep23I1997 tanggal 31 Januari 1997 ditetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari jadi Lafi Ditkesad. Berdasarkan SK Ditkesad No. Kep6110IX1960 tanggal 13 September 1960 terhitung mulai tanggal 8 Juni 1960 LKAD dan DOAD disatukan menjadi Lembaga Farmasi Angkatan Darat Lafiad. Kemudian pada tanggal 15 Oktober 1970 Lafiad dipisah kembali menjadi: 1. Lembaga Farmasi Angkatan Darat LFAD, selanjutnya menjadi Lafiad dan kemudian menjadi Lembaga Farmasi Jawatan Kesehatan Angkatan Darat Lafi Jankesad. Universitas Sumatera Utara 2. Depot Obat Angkatan Darat DOAD, selanjutnya menjadi Depot Alat Peralatan Kesehatan Dopalkes dan kemudian menjadi Depot Pusat Perbekalan Kesehatan Jawatan Kesehatan Angkatan Darat Dopusbekkes Jankesad. Pada tahun 1985 antara Lafi Jankesad dan Dopusbekkes Jankesad disatukan kembali menjadi Lafi Ditkesad. Terhitung mulai tanggal 30 Januari 2004 Lafi Ditkesad dipisah kembali menjadi Lembaga Farmasi Ditkesad Lafi Ditkesad dan Gudang Pusat II Ditkesad Gupus II Ditkesad. Setelah validasi orgas berdasar Skep Kasad Nomor 26 Tahun 2019 tanggal 26 Desember 2019 berubah nama menjadi Lafi Puskesad.

Dalam kunjungannya ke Lafi, Labiovak dan Gupus II, Kapuskesad menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh anggota baik prajurit TNI AD dan PNS Lafi Puskesad antara lain,” Agar dalam setiap langkah, setiap  anggota harus berbuat yang terbaik buat satuan  untuk menimbulkan kepercayaan baik dari pimpianan maupun rakyat sekitar serta mengukir sejarah yang baik dimana kita berada/bertugas,” imbuhnya.

Selanjutnya Kapuskesad juga menyampaikan bahwa situasi pandemic saat ini belum berakhir sehingga seluruh anggota untuk selalu menjaga dan mengikuti protokol kesehatan guna memutus rantai penularan covid 19. Mengutip pesan dari Kapuskesad, lebih lanjut disampaikan bahwa hendaknya setiap anggota untuk menggunakan etitut perlindungan diri yang tepat serta selalu menjaga kesehatan dengan makan empat sehat lima sempurna.” Demikian disampaikan oleh Mayor Ckm Nandang Kasituud Lafi melalui catatannya selama kunjungan Kapuskesad di Lafi Bandung.

Dengan adanya Lafi diharapkan bisa tercukupinya kebutuhan obat-obatan di Rumah Sakit TNI AD sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi prajurit TNI-AD beserta keluarganya. Selain itu, dengan obat-obatan yang mencukupi dapat membantu masyarakat secara luas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. (Penpuskesad)

 

Foto Lainnya
Puskesad
PUSKESAD
Pusat Kesehatan Angkatan Darat
  Jalan Mayjen Soetoyo Cililitan Jakarta Timur
+62 (21) 809-0107